Medan - Top Jurnal.com | Setelah mengunjungi Polrestabes Medan, Sri Mulyani dan Air langga langsung menjumpai pedagang kaki lima di Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara, Kamis (09/08/2021).
Sri Mulyani dan Airlangga menyapa para pedagang setempat. Mereka pun menanyakan keluhan para pedagang.
Para pedagang pun menceritakan seluruh keluh kesahnya. Seluruhnya mengaku pendapatan menurun drastis di masa pandemi Covid-19.
Salah satu di antaranya adalah Topan yang berjualan tempe bersama istrinya.
Sri Mulyani menyapa dengan menanyakan istri Topan apakah sedang mengandung anak.
"Iya buk," jawab Topan dan Sri langsung mengatakan, "Wah pengantin baru."
Airlangga tidak tinggal diam. Ia pun melontarkan pernyataan jenaka kepada pasangan suami istri tersebut.
"Memang kalau bapak mau dapat uang, istri harus ikut menyaksikan. Agar aman. Karena kalau bapaknya dapat tapi istri tidak tahu kan bahaya," sebut Airlangga sembari tertawa.
Topan sangat bahagia mendapat bantuan 1,2 juta. Kebahagiaannya itu pun berlipat karena langsung dihampiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Sangat bersyukur bisa dapat dana untuk nambah modal usaha. Karena selama pandemi ini turun kali ekonomi kita," ujarnya.
Ia pun menceritakan uang Rp 1,2 juta itu akan digunakan untuk peremajaan alat-alatnya bergadang tempe. Sehingga urusan rumah tangga dapat terselesaikan.
Ia pun mengaku Sri Mulyani dan Airlangga mengatakan agar masyarakat saling bekerja sama dengan pemerintah untuk melawan pandemi Covid-19 ini.
"Proses untuk dapat bantuan Rp 1,2 juta katanya sama pak polisi urusannya. Nanti kita lapor. Ini bantuan pertama yang kami terima," sebutnya.
Ia yang telah berdagang tempe hampir 3 tahunan telah mengalami penurunan omzet 50 persen di masa pandemi Covid-19.
Dia mengaku senang dijumpai menteri. Sebab, menteri juga harus tahu susahnya rakyat saat ini. (Ms)